Pagi yang cerah di dalam ruangan Kapusdiklat BMKG, Bapak Drs. Maman Sudarisman DEA Kapusdiklat BMKG, terlihat telah menanti dengan senyuman. Dari tahun 2017 Pusdiklat telah dipimpin Pak Maman, begitu biasa beliau dipanggil. Wawancara ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi menjelang masa purna tugas di Pusdiklat BMKG pada bulan Februari 2022, sebelum beliau beralih menjadi dosen STMKG....
Author: kmsbmkg
OGD #178: Machine Learning
OGD #177: Database
Kearifan Lokal, Relasi Terhadap Kebutuhan Literasi Kebencanaan di Era Industri 4.0
Indonesia selain mempunyai kekayaan alam yang melimpah, juga mempunyai potensi bencana alam yang besar, seperti banjir, gunung meletus, gempa, dan tsunami. Bencana alam tersebut sejatinya bukan kutukan, melainkan terjadi karena proses natural dinamika bumi itu sendiri atau eksploitasi alam yang tanpa batas. Hal inilah yang perlu dipahamkan kepada masyarakat, artinya masyarakat perlu mendapatkan literasi kebencanaan...
Urgensi Literasi Bencana Geo-Hidrometeorologi di Kala Pandemi
Indonesia terletak di wilayah tropis yang juga menjadi tempat pertemuan tiga lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Hal tersebut merupakan salah satu alasan mengapa negara kita rawan akan bencana alam. Kata-kata “bencana alam” tentunya sudah sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia. Bahkan, peristiwanya pun tak dapat terhindarkan dan tidak pernah abstain...
Mengenal Bencana Hidrometeorologi dalam Era Digital
Secara geografis, Indonesia sebagai benua maritim yang terletak di kawasan khatulistiwa mempunyai potensi hujan sepanjang tahun dengan intensitas yang sangat bervariasi. Ada periode hujan yang sangat tinggi, tetapi ada juga periode yang kering (kurang hujan), bahkan tanpa hujan. Pada periode intensitas hujan tinggi dapat menyebabkan banjir, sementara periode kering dapat menyebabkan kekeringan. Lilik Kurniawan, sekretaris...